Rabu, 06 Oktober 2010

Universitas Indonesia

Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (kanan) dan Balairung (kiri) Universitas Indonesia
Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya.

UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu.

Danau Kenanga Universitas Indonesia
Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director, AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning).

Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.

Kerjasama Magang

Kerja Sama

Daftar perjanjian kerjasama Program Vokasi UI dengan instansi di luar UI:
  1. Pemerintah Kota Balikpapan, tentang penyelenggaraan pendidikan.
  2. Komite Olah Raga Indonesia :
    1. 65/PKS/R/UI/2008 tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tanggal 15 Juli 2008 berlaku 5 tahun.
    2. 78/PKS/R/UI/2008  tentang penyelenggaraan pendidikan program jalur prestasi olah raga Bagi atlet Koni tanggal 15 Juli 2008 berlaku 5 tahun.
  3. 122/PKS/WRII/UI/2009 Indonesia Spa Professional Association tentang penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tanggal 27 Juli 2009 berlaku 3 tahun.
  4. PT Marta Tilaar Group tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  5. 113/PKS/WRII/UI/2009 PT Meranti Magsaysay tentang pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata tanggal 15 Juli 2009.
  6. PT Bank CIMB Niaga tbk, tentang pendidikan, pengembangan kurikulum dan laboratorium perbankan.
  7. Universitas Sebelas Maret Surakarta, tentang pengembangan pendidikan kearsipan jenjang DIII.
  8. No. 089/PKS/Vokasi/UI/2010 Jakarta Convention & Exhibition Bureau tentang pendidikan dan pelatihan tanggal 27 April 2010 selama 3 tahun.

PS Perumahsakitan


No.
Nama Rumah  Sakit
1
Brawijaya Women & Children Hospital
2
Global Awal Bros Hospital
3
RS Bhakti Yudha
4
RS Bogor Medical Center
5
RS Haji Jakarta
6
RS Islam Jakarta Cempaka Putih
7
RS Islam Jakarta Pondok Kopi
8
RS Jakarta Eye Center
9
RS Khusus THT Bedah Proklamasi
10
RS Medistra
11
RS Mitra Keluarga Depok
12
RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
13
RS Mitra Keluarga Kemayoran
14
RS Mitra Keluarga Bekasi Timur
15
RS Omni Medical Center
16
RS Pelni
17
RS Pertamina Jaya
18
RS Prikasih
19
RS Pusat Polri Sukamto
20
RS Satya Negara
21
RS Siaga Raya
22
RS Tebet
23
RS Tugu Ibu
24
RSAB Harapan Kita
25
RSIA Hermina Grup
26
RSUD Bekasi
27
RSUD Budhi Asih
28
RSUD Pasar Rebo
29
RSU-FKUI
30
RS Port Medical Center
31
RSUD Koja
32
RSUD Tarakan




Sumber : Vokasi Universitas Indonesia

Sruktur Vokasi UI

Struktur PDF Print
Penanggung Jawab        : Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Ketua Program Vokasi        : Dr. Muhammad Hikam, M. Sc.
Manager Pendidikan & Umum    : Wawan Kusnawan, M. Si.
Koordinator Bidang Studi
- Kedokteran : dr. Resna A. Soerawidjaja, M.Sc.
- Akuntansi : Dini Marina, SE, M.Comm.
- Manajemen Informasi dan Dokumen : Yohanes Sumaryanto, Dip. Lib., M. Si.
- Administrasi : Drs. Mohammad Riduansyah, M. Si.
- Komunikasi : Dra. Nina Mutmainnah, M. Si.
- Pariwisata : Drs. Jajang Gunawijaya, MA
Para sekretaris yang ada di bidang studi adalah sebagai berikut:
  1. Rahmi Setiawati, S. Sos, M. Si., – Sekretaris Bidang Studi Pariwisata
  2. Erna Susanti, SE, MM – Sekretaris Bidang Studi Kedokteran
  3. Hendriyani, S.Sos, M. Si., – Sekretaris Bidang Studi Komunikasi
  4. Wasilah, SE, ME – Bidang Studi Akuntansi
  5. Drs. Adang Hendrawan, M. Si – Sekretaris Bidang Studi Administrasi
  6. Laksmi, SS., MA – Sekretaris Bidang Studi MID
Para ketua program studi di lingkungan program Vokasi sebagai berikut:
  1. Dra. Novita Ikasari, M. Comm – Ka. Prodi Administrasi Keuangan dan Perbankan, pada tahun 2009 diganti oleh Drs. Adang Hendrawan, M. Si
  2. Dr. Haula Rosdiana, M.Si. – Ka. Prodi Administrasi Perpajakan
  3. Dra. Sri Susilih, M. Si – Ka. Prodi Adm. Perkantoran dan Sekretari
  4. Dra. Retno Kusumastuti, M.Si – Ka. Prodi Adm. Asuransi dan Aktuaria
  5. dr. Yuli Prapanca Satar, MARS – Ka. Prodi Perumahsakitan
  6. dr. Amendi Nasution, SpRM – Ka. Prodi Okupasi Terapi
  7. dr. Elida Ilyas, SpRM – Ka. Prodi Fisioterapi
Sumber : Vokasi Universitas Indonesia

Pemancangan Tiang Pertama Gedung Vokasi UI

Pemancangan Tiang Pertama Gedung Vokasi

Mahasiswa vokasi Universitas Indonesia (UI) di tahun 2011 tidak lagi perlu menumpang kuliah di fakultasnya, karena mereka akan memiliki gedung perkuliahan sendiri yang berlokasi di sekitar Kukusan Kelurahan (Kukel). Untuk menandai pembangunan gedung tersebut, maka pada Senin (09/08) dilakukan pemancangan tiang pertama gedung vokasi yang dilakukan Rektor UI, Prof. Dr. der. Soz Gumilar Rusliwa Somantri. Acara dihadiri Walikota Depok, Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Muhammad Anis M.Met, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri, Sunardji, SE, MM, Sekretaris Universitas, Prof. Dr. I Ketut Surajaya M.A, Ketua Vokasi UI, Dr. Muhammad Hikam dan Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Prof. Dr. Johny Wahyuadi Mudaryoto Soedarsono.
    
Gedung perkuliahan vokasi direncanakan terdiri dari enam lantai dan mampu menampung sekitar 9900 mahasiswa, 240 staf pengajar dan 110 karyawan dengan total luas keseluruhan bangunan mencapai 32.000 meter persegi dari empat hektar luas area yang dimiliki. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pembangunan Gedung Vokasi,Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda M.Sc., ketika memberikan laporan di hadapan Rektor UI. Menurut Emir proses pembangunan gedung vokasi akan melalui tiga tahap, yaitu di tahun 2010 akan dibangun area seluas 1,3 hektar dengan luas bangunan mencapai 12.500 meter persegi. Tahap pembangunan yang kedua dilaksanakan pada 2012 dengan membangun 3 gedung yang memiliki area seluas 9500 meter persegi dan terakhir di tahun 2013 akan dibangun 4 gedung dengan luas 10.400 meter persegi. Gedung vokasi direncanakan memiliki tiga jenis bangunan yaitu gedung perkuliahan yang terdiri dari enam lantai, gedung administrasi dan laboratorium yang juga terdiri dari enam lantai serta gedung pusat bisnis.
Proses pembangunan gedung ini telah dimulai dengan diselenggarakan sayembara design gedung vokasi yang berlangsung pertengahan 2009.Realrich Sjarief, ST. MUDD. IAI terpilih sebagai pemenang sayembara desain gedung vokasi. Arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lulus pada 2005 ini merasa bangga bisa terpilih dan menyisihkan sekitar 100 peserta lainnya. Ditemui di sela-sela kegiatan pemancangan tiang pertama gedung vokasi, Realrich mengungkapkan bahwa ia berusaha memikirkan desain gedung perkuliahan yang sesuai trend bahkan hingga 30 tahun yang akan datang. Ia prediksikan di masa yang akan datang, arsitektur lebih cenderung mengikuti tren yang ramah terhadap lingkungan. Masih menurut Realrich ,gaya arsitektur yang murah, rasional dan moderat diprediksikan akan menjadi primadona di waktu mendatang. "Oleh sebab itu saya mendesain gedung vokasi dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki dengan menghubungkan titik-titik terbaik yang ada di vokasi UI," ujarnya. Ini akan berdampak kepada desain yang berorientasi pada manusia. Di akhir pembicaraan, Realrich berharap desain yang telah ia buat bisa terealisasi sesuai dengan fungsi utamanya sebagai gedung perkuliahan.
Indonesia masih membutuhkan lulusan program vokasi. Hal tersebut diungkapkan Gumilar selaku Rektor UI, ketika memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu ia juga membantah isu yang mengatakan UI menghapuskan program vokasi (D3) karena ingin menjadi universitas riset. “Itu sama sekali tidak benar,” bantah Gumilar. Menurutnya UI memang akan memisahkan program vokasi dari fakultas lalu menggabungkannya dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan membentukUI College. “Sehingga pihak fakultas bisa berkonsentrasi untuk menjadi universitas riset,” tutur mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) ini. Gumilar pun berharap lulusan vokasi UI dapat menjadi lulusan bermutu yang siap bersaing di dunia kerja. Harapan yang sama juga dilontarkan oleh Nur Mahmudi Ismail selaku Walikota Depok. Ia berharap vokasi UI dapat menyediakan sumber daya manusia yang siap pakai dan dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja. (SNT)
Sumber : Vokasi Universitas Indonesia

Apa itu Angin Duduk atau Angina?


Angina atau angin duduk sebenarnya merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang bisa berbahaya.

Angina

Istilah angin duduk atau angina mungkin kata yang pernah Anda dengar. Pengertian angin duduk masih simpang siur. Ada yang menganggap angin duduk seperti masuk angin tetapi dapat mematikan, ada pula yang menganggap angin duduk sebagai hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Dalam istilah kedokteran sendiri, tidak dikenal istilah angin duduk. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan angin duduk atau angina?

Disebut sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba. Mungkin pada saat duduk tiba-tiba orang tersebut meninggal. Angin duduk berhubungan dengan jantung. Karena tidak ada dalam istilah kedokteran, maka istilah yang mirip dengan yang dimaksud angin duduk adalah angina pectoris yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada sebelah kiri.

Jantung terletak pada bagian dalam dada kiri Anda. Jantung yang kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri, itulah sebabnya dada kiri Anda terasa nyeri. Rasa nyeri dan dada terasa seperti ditekan dapat berlangsung mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Rasa nyeri ini bisa menjalar sampai ke bahu dan lengan kiri Anda. Jadi pada intinya, angin duduk atau angina merupakan penyakit jantung iskemik, yang disebabkan berkurangnya pasokan oksigen maupun aliran darah ke jantung.

Secara garis besar, rasa nyeri akibat kekurangan oksigen dapat terjadi karena dua penyebab. Yang pertama, karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung yang membawa oksigen. Akibat dari penyempitan ini adalah kurangnya oksigen dari yang jumlah yang dibutuhkan. Penyebab kedua adalah adanya aktivitas berat yang mengakibatkan terjadinya lonjakan oksigen yang lebih daripada biasanya. Aktivitas yang dapat menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen misalnya saat berolahraga, mendaki, atau saat mengalami stres.

Gejala Angina

Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, merupakan gejala yang paling dapat dirasakan ketika terkena angina. Angina dapat menjadi peringatan bagi setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya. Hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, segeralah ke dokter untuk memeriksa jantung Anda. Meskipun demikian, setelah angina diberi perawatan, tidak ada jaminan bahwa serangan jantung dapat dicegah. Namun perawatan tersebut akan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dalam waktu dekat.

Menghindari Angina

Perhatikan juga angka sehat tubuh yang cukup penting untuk tubuh Anda, misalnya dengan menjaga:

·         Tekanan darah

Tekanan darah dapat menyebabkan serangan angina pectoris karena tekanan darah yang tinggi dapat membuat kebutuhan tubuh terhadap oksigen meningkat. Info selengkapnya tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat Anda temukan di artikel hipertensi.

·         Kadar Gula

Tingkat kadar gula yang tinggi akan menghambat proses masuknya oksigen ke jantung. Info selengkapnya tentang gula darah dan diabetes, dapat Anda temukan di artikel: Diabetes.

·         Kolesterol

Tingkat kolesterol harus dipantau karena penyumbat yang umum ditemukan pada pembuluh darah adalah lemak atau plak kolesterol. Info selengkapnya tentang kolesterol, dapat Anda temukan di artikel: Kolesterol.

Melakukan pemeriksaan darah yang sederhana sering kali mengindikasikan bahaya yang menanti lama sebelum seseorang mengalami gejala yang terlihat seperti angina. Maka, penting untuk memeriksakan tingkat kolesterol darah, kadar gula darah, dan juga tekanan darah Anda. Menjaga agar hal tersebut dalam batas yang normal menjadi hal yang penting untuk menghindari angina.

Mengatasi Angina

Seseorang yang merasakan rasa nyeri pada dada, sebaiknya segera memperbaiki pola hidup dan memeriksakan ke dokter. Jika kondisinya dibiarkan tanpa perawatan, kemungkinan besar hal itu akan memicu serangan jantung yang sangat fatal.

Selain itu, pola hidup tidak sehat menjadi hal yang umum yang menjadi penyebab angina dan taraf yang lebih parah yaitu serangan jantung. Kebiasaan merokok, tidak pernah berolahraga, makanan dengan kadar kolesterol tinggi, obesitas atau stres dapat menjadi pemicunya.

Angina merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres pada jantung Anda karena jika tidak dilakukan perubahan mungkin dapat menyebabkan serangan jantung yang dapat merenggut nyawa. Segeralah ubah pola hidup untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan jika Anda pernah terkena serangan angina atau angin duduk atau pernah memiliki penyakit jantung sebaiknya pilih olahraga yang jangan terlalu berat.

Sumber : Kumpulan Info Sehat

Demam Berdarah atau Tifus?


Panas tinggi merupakan salah satu ciri DBD dan Tifus. Ciri apalagi yang bisa membedakan kedua penyakit ini?

Gejala penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus memiliki beberapa kesamaan. Kedua penyakit ini ditandai dengan demam yang cukup tinggi sehingga mengganggu aktivitas penderitanya. Jika salah mengetahui jenis penyakit yang diderita bisa mengakibatkan kesalahan penanganan pada penderita, bahkan dapat menyebabkan kematian. Apa saja perbedaan antara penyakit demam berdarah dan tifus?

Penyebab

·         Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah sebabnya penyakit ini disebut juga dengan Demam Berdarah Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus Demam Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya. Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah.

·         Tifus

Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bakteri ini ada pada berkembang cepat pada tempat-tempat yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh serangga-serangga pembawa bakteri seperti lalat atau serangga lainnya. Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman dan akan masuk ke tubuh orang yang mengkonsumsinya. Itulah penyebab seseorang bisa terkena tifus.

Bagian yang Diserang

·         Demam Berdarah

Virus demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh penderitanya. Bintik merah yang biasa muncul pada penderita menunjukkan adanya pendarahan dalam tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ penting yang dapat menyebabkan kematian.

·         Tifus

Bakteri tifus menyerang usus sehingga menyebabkan luka pada usus. Selanjutnya akan menyerang hati, limpa dan kantung empedu.

Gejala

·         Demam Berdarah

Pada penderita demam berdarah, gejala-gejala yang biasa ditemui adalah:
    • Panas tinggi, umumnya > 38 derajat Celcius.
    • Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit kepala, menggigil, buang-buang air atau muntah.
    • Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat Anda hendak memeriksa tekanan darah. Setelah tahap ini, biasanya bintik merah akan terlihat.
    • Setelah hari ketiga, biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati agar tidak menganggap sudah sembuh dan tidak menjaga kesehatannya.

·         Tifus

Pada penderita tifus, gejalanya adalah sebagai berikut:
    • Awalnya, demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu akan terus meningkat bertahap sampai > 38 derajat Celcius.
    • Khususnya pada malam hari, suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari. Inilah yang membedakan demam tifus dengan demam pada demam berdarah.
    • Nyeri perut dan diare.
    • Batuk dan sakit tenggorokan.

Pemeriksaan

Cara paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang menderita demam berdarah atau tifus adalah dengan melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi dengan dokter dan biasanya untuk memastikan, dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah. Dengan mengambil darah penderita bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita.

·         Demam Berdarah

Pada pasien demam berdarah, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, Anda dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti Anda mengalami demam berdarah.

·         Tifus

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami tifus atau tidak, maka akan dilakukan tes Widal. Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan > 1/160 berarti Anda menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan memeriksa tinja penderita karena pada tinja penderita tifus mengandung bakteri Salmonella typhi.

Pengobatan

·         Demam Berdarah

Tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Jika penderita tidak dapat makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat. Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.

·         Tifus

Untuk pengobatan tifus, biasanya akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri. Untuk menyembuhkan usus yang luka, makanan yang dimakan tidak boleh keras agar tidak memaksa kerja usus yang sedang sakit. Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang dikonsumsi penderita. Hindari juga makanan yang asam dan pedas.

Cara Pencegahan

·         Demam Berdarah

Seperti yang sering didengungkan, untuk mencegah, khususnya mecegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang merupakan sarana penularan demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M. Yang dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat genangan air hujan.

·         Tifus

Sedangkan untuk mencegah tifus adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat berkembang biak. Pilihlah makanan dan minuman yang bersih untuk dikonsumsi.

Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan daya tahan tubuh yang kuat mencegah penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus menimpa kita.

Sumber : Kumpulan info sehat

KALSIUM


Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Namun, bagi beberapa orang seperti orang yang intolerant terhadap laktosa ataupun bagi vegetarian, mungkin agak bingung darimana mereka mendapatkan asupan kalsium selain dari susu.

Orang yang intolerant terhadap laktosa tidak memiliki enzim laktase yang cukup di saluran pencernaannya untuk membantu mencerna laktosa. Laktosa biasanya terdapat di dalam produk-produk susu.

Apabila orang dengan kondisi ini mengkonsumsi susu ataupun produk-produk susu yang lain, biasanya dia akan memperlihatkan gejala-gejala seperti banyak mengeluarkan gas, kembung, sakit perut, ataupun diare.
Untungnya, sekarang sudah ada produk-produk susu yang rendah laktosa atau bahkan bebas laktosa. Biasanya hal ini dapat diketahui dari petunjuk yang terdapat di dalam kemasan produk tersebut. Selain itu, keju yang keras seperti keju cheddar biasanya hanya mengandung sedikit laktosa. Yoghurt yang mengandung kultur aktif biasanya juga lebih mudah dicerna dan jarang menimbulkan masalah yang berhubungan dengan laktosa.

Bagi Anda yang vegetarian, Anda dapat memperoleh kalsium dari makanan selain yang berasal dari hewan. Selain susu, kalsium juga terkadung di dalam makanan berikut:
o   Brokoli
o   Sayur-sayuran bewarna hijau gelap
o   Makanan yang terbuat dari kacang kedelai
o   Ikan atau ayam dengan tulang lunak

Suplemen Kalsium
Sangat dianjurkan untuk memperoleh kalsium secara alami dari asupan makanan yang kaya akan kalsium. Namun, terkadang hal tersebut tidak memungkinkan bagi beberapa orang. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan suplemen kalsium apabila Anda merasa asupan kalsium Anda kurang.

Vitamin D
Vitamin D sangat penting dan diperlukan untuk penyerapan kalsium. Vitamin D dihasilkan ketika kulit terpapar sinar matahari, dan terdapat pula di dalam makanan seperti ikan, kuning telur, dan produk-produk susu yang sudah ditambahkan vitamin dan mineral.

OlahRaga
Olah raga yang teratur juga sangat penting untuk kesehatan tulang. Olah raga seperti lompat tali, jogging, ataupun jalan kaki dapat membantu perkembangan dan kesehatan tulang. Bahkan, menurut beberapa penelitian olah raga mungkin berpengaruh lebih besar terhadap kesehatan tulang dibandingkan dengan asupan kalsium.


Sumber : gigisehatbadansehat.blogspot.com

Selasa, 05 Oktober 2010

Staf Pengajar Vokasi Bidang Studi Kedokteran-Perumahsakitan-PM


1.       Prof. dr. Junizaf, SpOG(K)
2.       Prof. dr. Taralan Tambunan, SpA(K)
3.       R. Suyardi, SH, MSi
4.       Drs. Yudi Anjangsana, MM
5.       Dra. Marifa Retno Gayatri, MHum
6.       Dra. Rina Andriani
7.       Ir. D. Prabowo, MT
8.       Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP & E, MS, SpParK
9.       dr. Sumedi Sudarsono, MPH
10.   dr. Mieke Savitri, MKes
11.   dr. Zarni Amri, MPH
12.   dr. Atiek Isnutomo, MARS
13.   Supriyadi, SKM, MARS
14.   drg. Wahyu Sulistiadi, MARS
15.    M. Tunjung Nugraha, SE, ME, Ak
16.   Rahmat Fajar, SE
17.   dr. HM. Yuli Prapancha Satar, MARS
18.   drg. Imam Rulyawan, MARS
19.   dr. Herqutanto, MPH, MARS
20.   Drs. Soedarto Soepangat, MARS
21.   Gandhi Agusnadi, BBA, SE
22.   Sumijatun, SKp, MARS
23.   Dwita Rachmasari, Ssi, MARS
24.   Rochamah, SKM, MARS
25.   dr. Retno Asti Werdhani, MEpid
26.   B.S. Wibowo, Dipl. Rad, SKM, MARS
27.   Riksa Wibawa Resna, SKp, MARS
28.   Prof. dr. Budi Sampurna
29.   Drs. Rianto A. Ritonga, MM
30.   Dra. Rose Mini A. Prianto, MPsi
31.   Dr. dr. Boy S. Sabarguna, MARS
32.   Slamet Mulsiswanto, SKM
33.   Fortuna Zein
34.   Rudy Wahjudi, SSi
35.   Drs. Soeranto, MPH
36.   Yuni Dwi, SPd
37.   dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, SpOK, PhD
38.   Dyah Ivoningrum


Posted by : Ayuthia Firdanianty ( 0806416666 )
Sumber : Buku Panduan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia